Nama : Kutfu Dany
Kelas : 4IA14
Sub Kelompok : Latifah
http://chaetiefha.blogspot.com/2014/10/makalah-pemasaran-jasa-dan-produk.html
Konsep Dasar Pemasaran
A. Pemasaran
Secara Umum
Kebutuhan dan
keinginan manusia selalu berlimpah. Stagnasi ekonomi tidak terjadi karena
keinginan yang telah terpenuhi atau dari keinginan yang telah berhenti,tetapi
muncul akibat kegagalan sistem ekonomi dunia untuk menjalankan fungsinya. Kunci
untuk memulihkan stagnasi ekonomi itu tidaklah semata mata terletak pada
kebijakan pemerintah yang tepat di bidang fiskal dan moneter. Perusahaan
perusahaan bisnis pun perlu melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang mendesak,menemukan produk produk yang
lebih baik,melakukan kegiatan periklanan dan penyerahan produk itu secara lebih
efisien sehingga para konsumen dapat dengan mudah memperolehnya. Pendekatan
penjualan tidak memberikan jawaban jangka panjang terhadap minat pembeli yang
selalu berubah ubah terhadap produk produk sebuah perusahaanyang sedang
beredar. Jika perusahaan menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus
mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru,mereka tidak akan mengalami
kesukaran untuk mengenali peluang peluangnya. Salah satu cara untuk memahami
pemasaran itu merupakan disiplin ilmu yang dipergunakan oleh perusahaan untuk
mengubah kebutuhan orang menjadi peluang yang menguntungkan bagi perseroan.
Karakteristik
dari masalah masalah strategik adalah :
-
Berorientasi pada masa
depan
-
Biasanya berhubungan
dengan unit bisnis yang sangat kompleks
-
Memerlukan perhatian
dari manajemen puncak
-
Akan memengaruhi
kemakmuran jangka panjang dari perusahaan
-
Melibatkan
pengalokasian sejumlah besar sumber sumber daya perusahaan
B.
Pengertian
Pemasaran
Dalam
dunia persaingan yang semakin ketat,perusahaan dituntut agar tetap bertahan
hidup dan berkembang,oleh karena itu seorang pemmasar dituntut untuk memahami
permasalahan pokok di bidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai
tujuan perusahaan. Menurut William
J.Stanton, marketing adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan,memetukan harga,promosi,dan mendistribusikan
barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.
Menurut Philip Kotler,
marketing adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau
kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan
dan pertukaran produk dan nilai.
Menurut Basu Swastha,marketing
adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan,menentukan harga,mempromosikan,dan mendistribusikan
barang,jasa,ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan
organisasi,sedangkan menjual adalah ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang
dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang
atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan
pihak pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
C.
Konsep
Pemasaran
Pertukaran
adalah salah satu dari 3 cara untuk memuaskan kebutuhan kebutuhan seseorang
yaitu :
1. Memproduksi
sendiri (self production)
2. Dengan
paksaan (corsion)
3. Jual
beli atau pertukaran (exchange)
Jual beli adalah
tindakan untuk memperoleh sebuah produk yang diinginkan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Syarat syarat jual beli atau pertukaran
adalah :
1. Terdapat
dua atau lebih individu atau perusahaan
2. Setiap
pihak harus bersedia menerima atau berkeinginan untuk mendapat kepuasan
3. Setiap
pihak mempunyai nilai dalam pertukaran itu dan setiap pihak percaya bahwa
transaksi yang mereka lakukan itu menguntungkan
4. Setiap
pihak mampu berkomunikasi dengan masing masing pihak
D.
Metode
dan Prinsip Prinsip Pemasaran
Orang
dikatakan menggunakan metode ilmiah jika dalam memecahkan suatu masalah
ditandai oleh ciri ciri antara lain :
1.
Merumuskan terlebih
dahulu masalahnya
2.
Mengumpulkan data yang
berhubungan dengan masalah yang dilakukan dan diperoleh secara objektif
3.
Mengelompokkan atau menggolongkan
data yang diperoleh,diseleksi,diringkas,dan dimasak untuk menjadi informasi
yang berarti
4.
Menghubungkan antara
masalah yang sedang dihadapi dengan informasi masak yang telah diperoleh
5. Menyusun
beberapa alternatif cara cara pemecahan masalah
6. Mengambil
salah satu dari berbagai alternatif yang telah disusun
7. Jika
perlu sebelum mengumpulkan data seperti yang disebutkan pada butir 2 di atas
dibuat rumusan dugaan atau hipotesis
Sedangkan
prinsip pemasaran adalah suatu dalil yang dapat dibuktikan kebenarannya. Prinsip itu diperoleh berdasarkan atas
pengalaman atau diperoleh atas dasar analisis dan konklusi dari fakta yang
dikumpulkan.
E. Konsep
dalam Pemasaran
Konsep
pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana caranyaaktivitas pemasaran dapat
dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yang baik,yang mengungkapkan pemasaran
yang tanggap dan bertanggung jawab. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari
empat elemen pokok ytang terdapat dalam program pemasaranb meliputi
product,price,place,promotion. Keenam konsep yang terdapat dalam filsafah
pemikiran manajemen meliputi konsep produksi,konsep produk,konsep
penjualan,konsep pemasaran,konsep pemasaran sosial,dan konsep pemasaran global.
Konsep
produksi (production concept) berorientasi pada produksi di mana para manajer
perusahaan memusatkan upaya untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan distribusi
yang luas. Konsep ini lebih banyak penawaran daripada permintaan jadi tahap ini
supply < demand. Dengan demikian konsep pemasaran kurang berperan.
Konsep
produk (product concept) berupaya memproduksi produk yang berkualitas tinggi.
Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,karena ia beranggapan
konsumen menyukai produk berkualitas.
Konsep
penjualan (selling concept) berorientasi pada volume penjualan uang tinggi.
Tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan,karena manajemen
beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan penjualan dan promosi
yang gencar.
Konsep
pemasaran (marketing concept) merupakan orientasi manajemen yang menekankan
bahwa kunci pencapain tujuan organisasi terdiri dari kemampuan organisasi
menetukan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju dan kemampuan organisasi
tersebut memenuhinya dengan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan
efisien dari para pesaing.
Konsep
pemasaran kemasyarakatan (the social marketing concept) konsep ini manajer
eksekitif tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan tercapainya
tujuan perusahaan,akan tetapi juga berupaya bagaimana dapat memberikan jaminan
sosial bagi sumber daya manusia yang terlibat dalam pemasaran itu seperti
kesejahteraan karyawan,pencemaran lingkungaan,dll.
Konsep
pemasaranb global ( the global marketing concept) konsep ini manajer eksekutif
berupaya memahami semua faktor faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
melalui manajemen strategi yang baik. Tujuan akhirnya berupaya untuk memenuhi
keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
F.
Sistem
Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran
Sistem adalah sekelompok item yang
saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk suatu
kesatuan yang terpadu. Sistem pemasaran adalah sekelompok item yang saling
berhubungan dan saling berkaitan dengan cara tetap dan terpadu mencakup :
a. Gabungan
organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran
b. Produk,jasa,gagasan
yang dipasarkan
c. Target
pasar
d. Perantara
yang membentuk arus tukar menukar
e. Kendali
lingkungan
Lingkungan
pemasaran adalah kekuatan kekuatan yang membentuk lingkungan sistem pemasaran
baik kekuatan intern maupun ekstern. Macam kekuatan dalam lingkungan pemasaran
menurut Wiliam J. Stanton meliputi :
a. Faktor
yang tidak dapat dikendalikan
Lingkungan
makro eksternal ada 6 kekuatan lingkungan makro eksternal yang memengaruhi
sistem pemasaran perusahaan yaitu demografi,kondisi ekonomi,persaingan,kekuatan
sosial budaya,kekuatan politik dan hukum serta teknologi.
Lingkungan
mikro eksternal dapat dijelaskan yaitu :
Produsen<-->perantara<-->program
pemasaran perusahaan<-->perantara<-->pasar
Pasar
adalah sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk dan jasa.
Penyuplai
adalah mereka yang menyuplai bahan mentah dan setengah jadi pada produsen
Perantara
pemasaran adalah organisasi bisnis yang membantu memperlancar arus produk dan
jasa antara sebuah organisasi pemasaran dan pasarnya.
b. Faktor
yang dapat dikendalikan
Dipengaruhi
oleh kekuatan intern yang dapat dikendalikan oleh organisasi atau perusahaan.
BAB 2
A.
FUNGSI
PEMASARAN
Fungsi-fungsi
pemasaran dapat digolongkan sebagai berikut
1.
Fungsi
pertukaran
Fungsi pemasaran
jenis pertukaran meliputi :
a.
Pembelian
Yang dimaksud
pembelian adalah proses atau kegiatan yang mendorong untuk mencari penjual
b.
Penjualan
Penjualan
merupakan lawan dari pembelian yaitu proses yang mendorong untuk mencari
pembeli
2.
Fungsi
penyediaan fisik
Fungsi pemasaran
jenis penyediaan fisik meliputi :
a.
Transportasi
Transportasi
adalah proses pemindahan barang dari tempat yang satu ke tempat lain, proses
ini menciptakan kegunaan tempat
b.
Pergudangan
Fungsi ini
melakukan kegiatan penyimpanan barang sejak selesai diproduksi atau dibeli
sampai saat dipakai atau dijual di masa yang akan darang, pergudangan
menciptakan kegunaan waktu
3.
Fungsi
fasilitas
Fungsi pemasaran
jenis fasilitas meliputi :
a.
Standardisasi
Standardisasi
meliputi penentuan standar produk, pemeriksaan produk untuk menentukan termasuk
standar yang mana dan menjelaskan barang dalam kelompok-kelompok standar yang
telah ditentukan
b.
Pembelanjaan
Dalam kegiatan
pembelian, transportasi, pergudangan, standardisasi, dan sebagainya, diperlukan
dana untuk pembiayaan
c.
Penanggungan risiko
Dalam proses
pemasaran terdapat banyak risiko, agar risiko itu dapat dihindarkan atau
diperkecil maka terjadilah pengambilan risiko yang dilakukan oleh lembaga atau
orang-orang tertentu
d.
Penerangan pasar
Penerangan pasar
adalah fungsi pemasaran yang sangat luas karena memberikan keterangan tentang
situasi dagang pada umumnya, keterangan yang berhubungan dengan fungsi –fungsi
manajemen, pemasaran, dan kegiatan lainnya
MEMILIH PASAR SASARAN
Pemilihan pasar
sasaran akan menentukan bagaimana mengalokasikan sumber daya perusahaan
diarahkan untuk program pemasaran. Pemasar dapat memilih salah satu dari tiga
pendekatan berikut ini dalam menentukan pasar sasaran yaitu pemasaran yang tidak dideferensiasi
(undifferentiated marketing), pemasaran diferensiasi (differentiated
marketing), dan pemasaran konsentrasi (concentrated marketing
TABEL PERBEDAAN KETIGA
STRATEGI PENENTUAN PASAR SASARAN
Faktorstrategis
|
Undifferentiated
|
Differentiated
|
Concentrated
|
Pasarsasaran
|
Rentangkonsumen yang
luas
|
Duaataulebihkelompokkonsumen
yang berbeda
|
Satukelompokkonsumen
yang didefinisikandenganjelas
|
Produk
|
Jumlahmerek yang beredarterbatas
(satumerek) untukseluruhtipekonsumen
|
Membuatmerek yang
berbedauntukmasing-masingkelompokkonsumen
|
Satumerekkhususdibuatuntukkelompokkonsumen
yang telahdidefinisikan
|
Distribusi
|
Seluruh outlet
bisadigunakan
|
Seluruh outlet yang
pantas
|
Seluruh outlet yang
layak
|
Promosi
|
Media massa
|
Seluruh media yang
pantasdengankarakteristikkonsumen yang khusus
|
Seluruh media massa
|
Harga
|
Saturentangharga
|
Membedakanhargauntukmasing-masingkelompokkonsumen
|
Satuhargakhusus yang
ditujukanpadakelompokkonsumenkhusus
|
Penekananstrategi
|
Menarikjumlahkonsumen
yang besardengan program pemasaran yang seragam
|
Menarikdua/lebihkelompokkonsumendengan
program pemasaranberbedauntuktiapsegmen
|
Menarikkelompokkonsumen
yang khususdengan program pemasaran yang khusustapiseragam
|
A.
PENEMPATAN
PASAR
Jika perusahaan
sudah memutuskan uintuk memasuki sebuah segmen, perusahaan itu harus menentukan
bagaimana memasukinya. Perusahaan tersebut harus mengidentifikasi posisi para
pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri, ada dua pilihan
yaitu :
1.
Pilihan Pertama
Menempatkan diri
di sebelah salah satu dari para pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan
bagian pasar
2.
Pilihan kedua
Mengembangkan
sebuah produk yang sekarang ini belum pernah ditawarkan pada pasar ini
Keputusan
mendasar perusahaan terhadap segmen pasar yang ditargetkan menentukan para
pesaingnya. Perusahaan itu kemudian membuat keputusan mengenai posisi
persaingan. Pada gilirannya, keputusan ini memungkinkan untuk merencanakan
perincian tentang bauran pemasaran
Bab 3
Merancang
produk
A. Pengertian
produk
Pengertian
produk menurut Beberapa ahli
1. Menurut
William J. Stanton
·
Dalam
arti sempit, produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang terakit dalam
sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan
·
Dalam
arti luas, produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata, didalamnya
termasuk kemasan,warna,harga,mutu dan merk di tambah dengan pelayanan dan
reputasi penjual
2. Menurut
Philip Kotler
Produk adalah
sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai/
dikonsumsikan sehingga dapata memuaskan keinginan/ kebutuhan. Produk bisa
berupa benda fisik,jasa orang, tempat ,organisasi dan ide.
Jenis produk
adalah unit produk yang bisa dibedakan menurut ukuran,harga,penampilan / beberapa
atribut lain
3. Menurut
Indriyo Gitosudarmo
Produk adalah segala
sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi
4. Menurut
Irawan
Produk adalah sesuatu
yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen
B. Pengembangan
produk
1.
Pengertian
Pengembangan
produk adalah kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara yang bermaksud
melakukan penyesuaian barang-barang yang di buat/ditawarkan untuk dijual atas
permintaan pembeli.
Pengembangan produk dan perencanaan produk harus
menjamin bahwa:
·
Kulitas
barangnya baik
·
Desain
barangnya baik
·
Barang
baru dapat ditambahkan jika diperlukan
·
Barang
sekarang dapat di kurangi jika diperlukan
·
Kegunaan-kegunaan
baru selalu diusahakan
·
Bungkusnya
sesuai
·
Barangnya
diberi cap yang pantas
Penanganan yang cermat
terhadap pengembangan produk dan perencanaan produk disebabkan oleh adanya 3
faktor yang selalu berubah, yaitu:
·
Jumlah
pembeli potensial
Selalu berubah karena
adanya kelahiran,kematian,urbanisasi,imigrasi dan emigrasi
·
Kebutuhan
dan preferensi para pembeli
Dapat berubah karena
perubahan susunan umur penduduk, perubahan daya beli, adanya penemuan
baru,adanya perbaikan baru/ cara-cara baru,pengaruh fashion,perubahan sikap
masyarakat, perubahan kesenangan dan kebiasaan masyarakat
·
Daya
beli para pembeli
Disebabkan oleh
pendapatan,keadaan gelombang konjungtur, peraturan pajak,pengangguran,inflasi
2.
Penentu-penentu
kualitas
Kualitas produk dapat
ditentukan oleh:
·
Material
·
Teknik/cara
pembuatan
·
Tingkat
keahlian orang/ perusahaan yang mengerjakan
·
Engineering
design dan specifications
·
Daya
tarik
Kualitas
tersebut perlu di dengar pandangan pada pendapat dari beberapa golongan
berikut:
·
Organisasi-organisasi
swasta
·
Perkumpulan
dagang
·
Lembaga
pemerintah
·
Golongan
konsumen
3.
Gaya
dan mode
Gaya adalah karakteristik/sifat-sifat
yang luar biasa / metode pengungkapan,penyajian/konsepsi di dalam beberapa
bidang seni. Ada gaya pakaiangaya pidato,gaya penampilan,gaya percakapan dsb.
Mode adalah gaya
yang sedang berlaku pada suatu masa /waktu.
Desain adalah interpretasi
orang terhadap gaya, cara-cara mengobinasikan garis, bentuk dan warna. Dalam 1
gaya terdapat beberapa desain
4.
Peranan
warna
Warna yang
bermacam-macam berperan dalam hal kecorakan, mendorong orang untuk memiliki
lebih dari satu macam
5.
Positioning produk
MenurutRenaldKasali
, positioning adalahstrategikomunikasiuntukmemasukijendelaotakkonsumen agar
namaandamengandungartitertentu yang
dalambeberapasegimencerminkankeunggulanterhadapnama lain
dalambentukhubunganasosiatif.
Dengan mengetahui posisi produk
,dapat di tentukan alternatif strategi pemasaran ,strategi promosi, strategi
inovasi produk,strategi penentuan segmen pasar.
Strategi promosi,bagi seorang
pemasar sangat penting di lakukan. Dalam manajemen pemasaran, promosi merupakan
ujung tombak penjualan. Semakin luas jangkauan Promosinya semakin besar dan
banyak orang yang tahu mengenai produknya. Media promosi dapat melalui
tv,radio,media massa,majalah,spanduk,brosur,dll.
Strategi inovasi produk diperlukan
untuk menghindari konsumen dari rasa jenuh terhadap produk yalng di tawarkan.
Kejenuhan konsumen terjadi ketika produk yang ditawarkan sudah menjadi
kebiasaan umum digunakan manfaatnya.
Cara-cara positioning
produkmenurutRenaldKasalidapatdilakukan:
·
Positioning berdasarkanperbedaanproduk
·
Positioning berdasarkanmanfaatproduk
·
Positioning berdasarkanpemakaianproduk
·
Positioning berdasarkankategoriproduk
·
Positioning kepadapesaing
·
Positioning melaluiimajinasi
·
Positioning berdasarkanmasalah
6.
Pengertian
produk baru
·
Produk yang benar-benarinovatifdanunik
·
Produkpengganti yang benar-benarberbedadariproduk yang
berbeda, missal:kopiinstan
·
Produk imitative yaituproduk yang
barubagiperusahaantertentu, tapibukanbaru di pasar.
·
Produk yang menggunakanbahanbakubarusamasekali
Modifikasiprodukmenciptakan 3 dimensi:
·
Perbaikanmutu
·
Perbaikanciri-cirikhas
·
Perbaikangaya
Menurut William
J.Stanton, langkahpengembanganprodukbaruantara lain:
·
Mewujudkangagasanprodukbaru
·
Menyaringdanmenilaigagasan-gagasan
·
Analisisbisnis
·
Pengembanganproduk
·
Ujipemasaran
·
komersialisasi