Kamis, 11 Desember 2014

Startup Company


Startup Company yang kami bangun bernamaTic and Tech. Tic and Tech adalah konsultan teknologi informasi yang memberikan solusi pengembangan perangkat lunak aplikasi dengan sistem informasi manajemen berskala kecil maupun besar untuk kebutuhan perusahaan atau lembaga Anda. 


Solusi perangkat lunak aplikasi yang kami kembangkan meliputi :

a. Desktop Application

b. Web Application

c. Mobile Application




Tic and Tech didirikan tahun 2012 berlokasi di Jakarta dengan dukungan tim yang berpengalaman dan ahli dibidangnya sehingga kami mampu memberikan solusi IT yang terbaik bagi klien kami, karena kepuasan klien adalah sumber energi dan motivasi kami.


Visi

Menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang solusi IT dan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan industri IT di Indonesia.


Misi

Menyediakan solusi IT yang bukan sekedar memenuhi keinginan klien kami, namun juga melampaui harapan klienMemenuhi kebutuhan klien secara maksimal dan menjadikan klien sebagai partner untuk mencapai keberhasilan bersamaMengembangkan produk dan solusi yang sudah ada serta berinovasi untuk menciptakan produk dan solusi baruMengedepankan profesionalisme dan teamwork dalam menghasilkan layanan dan solusi yang berkualitasStruktur Organisasi

Berikut struktur organisasi Tic and Tech dengan total team sebanyak 9 orang.




1. CEO (Chief Executive Officer) -- Asep Rohmana Hidayat

2. CTO (Chief Technology Officer) -- M Isan Guci

Destop Developer (M Fajri)Web Developer (Kutfu Dany)Mobile Developer (Reni Marintan)

3. CMO (Chief Marketing Officer) -- Netty Herawaty

Marketing Staff (Latifah)4. CFO (Chief Financial Officer) -- Arif Iman Rahman

Financial Staff (Cella Rofi)


Modal Awal

Nilai kekayaan bersih perusahaan (tidak termasuk nilai tanah dan bangunan) sebesar Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah). Modal awal ini berasal dari investor Tic and Tech dan selanjutnya dikelola oleh staff keuangan untuk kebutuhan operasional pada bulan pertama seperti :

a. Gaji karyawan bulan pertama

b. Alat tulis kantor (ATK)

c. Komputer dan Laptop

d. Biaya operasional lain di bulan pertama


Dokumen Perizinan Perusahaan

Berikut beberapa dokumen perizinan Tic and Tech :





Target Klien 

Target klien Tic and Tech meliputi :

a. Instansi Pemerintahan

b. Perusahaan Swasta

c. Perusahaan BUMN

d. Organisasi Nirlaba

e. Personal


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelompok Softskill Pengenalan Bisnis Informatika 4IA14:
1. Muhammad Isan Guci
http://guciputra.blogsp
ot.com/2014/12/startup-company.html

2. Reni Marintan
http://reinymarintan.bl
ogspot.com/2014/12/starup-company.html

3. Netty Herawaty
 http://www.netyherawaty
.com/2014/12/startup-company.html

4. Asep Rohmana
http://arohmana.blogspo
t.com/2014/12/startup-company.html

5. Arif Iman
 http://ariefimanr.blogspot.com/2014/
12/startup-company.html
6. Latifah
 http://chaetiefha.blogspot.com/2014/
12/startup-company.html

7. Kutfu Dany
http://kutfudany.blogsp
ot.com/2014/12/startup-company.html

8. Cella Rofi Nucifera
http://nuciferacellarof
i.blogspot.com/2014/12/startup-company.html

9. Muhammad Fajri
 http://bumipusaka.blogs
pot.com/2014/12/starup-company.html

Jumat, 21 November 2014

Perbedaan Kebudayaan Barat dan Kebudayaan Timur

Perbedaan Antara Budaya Barat Dan Timur
 Berbicara tentang perbedaan budaya barat dan timur, maka perlu dipandang dari beragam aspek mulai dari adat istiadat, gaya hidup, cara berpakaian, makanan, cara berpikir, teknologi, transportasi, sopan santun dan sebagainya. Baik budaya barat atau timur, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.


Budaya Barat

Letak perbedaan antara budaya barat dan timur bisa pertama kali dilihat dari etika moral, adat istiadat dan cara penyelesaian masalah. Budaya barat mengenal etika moral yang lebih bebas, dimana masyarakat tidak malu mengumbar kemesraan seperti berciuman di depan publik. Adat istiadat tidak terlalu kuat, pengaruhnya sangat lemah bila dibandingkan hukum negara. Penyelesaian sebuah masalah dalam budaya barat langsung ke inti utama, tak berbelit-belit dan masalah lebih cepat terselesaikan.

Budaya barat terkenal dengan kebebasan, baik dalam gaya berpakaian ataupun pergaulan. Setiap orang punya hak untuk mengekspresikan cara berpakaian, entah itu terbuka ataupun tertutup. Mereka tak pernah malu akan pakaian yang dikenakan. Pembatasan dalam hal pergaulan tidak begitu ketat, kumpul kebo ataupun perilaku seks bebas seakan bukan hal tabu. Meskipun begitu, masyarakat dikenal bersifat individualisme, lebih mementingkan diri sendiri.

Perbedaanbudaya barat dan timur juga terletak dalam penyediaan fasilitas, penggunaan teknologi dan pemanfaatan waktu. Fasilitas publik tersedia dalam jumlah yang memadai, menjangkau semua elemen masyarakat. Kemajuan teknologi sangat terasa di beberapa sektor. Penganut budaya barat punya prinsip, time is money, dimana waktu benar-benar dihargai.

Budaya Timur

Budaya timur mempunyai etika moral dan adat istiadat yang lebih ketat, namun dalam penyelesaian masalah sedikit lebih rumit. Beragam adat istiadat masih dijunjung tinggi oleh masyarakat bahkan bersanding dengan hukum negara. Orang penganut budaya ketimuran sedikit terbelit-belit dalam menyelesaikan masalah dan tertutup.

Perbedaanbudaya barat dan timur tampak jelas dari pergaulan dan gaya berpakaian. Orang penganut budaya ketimuran masih menjunjung tinggi masalah kesopanan dalam berpakaian, lebih tertutup dan tak terlalu terbuka. Penganut budaya ketimuran tidak menyukai pergaulan yang terlalu bebas dan merusak moral, namun mereka termasuk golongan masyarakat yang ramah dan gemar gotong royong.

Penganut budaya ketimuran sering terlena dengan waktu, tak dimanfaatkan dengan baik. Kemajuan teknologi tergolong sedikit lambat dan kurang merata, begitu juga ketersediaan fasilitas publik yang masih terbatas untuk beberapa kalangan saja.

Kesimpulan Perbedaan Antara Budaya Barat Dan Timur

Perbedaan budaya barat dan timur tampak jelas dari beragam aspek, keduanya saling berseberangan satu sama lain. Budaya barat sering dipandang negatif oleh penganut budaya ketimuran, namun unggul di sektor teknologi. Budaya timur sering dipandang kaku oleh penganut budaya kebaratan, namun unggul dalam hal moral, sopan santun dan adat istiadat.

Pengertian Kebudayaan dan Kepribadian

Pengertian Kepribadian

Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dalam. perilaku dan kebiasaan ini merupakan kesatuan fungsional yang khas pada seseorang. Perkembangan kepribadian tersebut bersifat dinamis, artinya selama individu masih bertambah pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pengalaman dan keterampilan, mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya.

Berdasarkan Pengertian diatas maka perilaku individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan akan berbeda-beda. Semua perilaku tersebut bersifat khas artinya hanya dimiliki oleh individu itu meskipun orang lain memiliki perilaku yang sama mungkin pemaknaannya berbeda , misalnya ada yang makan karena belum sarapan , ada yang makan karena ikut teman atauada yang makan karena mengisi waktu saja .

Kepribadian adalah ciri , karakteristik , gaya atau sifat-sifat yang memang khas dikaitkan dengan diri kita sendiri . Bahwa kepribadian itu bersumber dari bentukan yang kita terima dilingkungan jadi yang disebut kepribadian itu adalah campuran dari yang bersifat psikologis , kejiwaan dan juga fisik.

Definisi kepribadian menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
a. Yinger Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.

b. M.A.W Bouwer 
Kepribadian adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.

c. Cuber
Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.

d. Theodore R. Newcombe Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. 




Pengertian Kebudayaan

kebudayaan berasal dari kata budh- budhi- budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia
Definisi Kebudayaan Menurut para Ahli
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli :

1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, Ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

7. Francis Merill
• Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
o Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.

8. Bounded et.alKebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.

10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.


11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kesimpulan
Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Pengertian dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutandemografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhanpenduduk dunia.
Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk Di Indonesia


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami.
Migrasi ada dua yaitu migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk (imigrasi), dan yang dapat mengurangi penduduk disebut migrasi keluar (emigrasi).
Sebelum kita membahas perkembangan jumlah penduduk Indonesia, terlebih dahulu perhatikanlah tabel di bawah ini.

Faktor penyebab utama ini adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama kemajuan di bidang kesehatan.
Dengan kemajuan teknologi kesehatan kelahiran dapat diatur dan kematian dapat dicegah. Ini semua mengakibatkan menurunnya angka kematian secara drastis atau mencolok.
Sesuai dengan tingkat kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap-tiap masyarakat atau negara, pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode yaitu:
  • Periode I
    Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis.
  • Periode II
    Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi.
  • Periode III
    Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga.
  • Periode IV
    Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.
Dari empat periode di atas, pertumbuhan penduduk Indonesia berada pada periode kedua dan sekarang sedang menuju periode ketiga.

Ruang Lingkup ISD

Ruang Lingkup ISD

3 golongan bahan pembelajaran ISD antara lain :

1) Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Meliputi, latar belakang disiplin ilmu atau pandangannya.
2)Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3) Membahas masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
-ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.

Perbedaan ISD dan IPS

Perbedaan antara ISD dan IPS
  1. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
  2. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
  3. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan antara ISD dan IPS
  1. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
  2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Pengertian dan tujuan ISD dan IPS

Pengertian

Ilmu Sosial Dasar :
Yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.

Ilmu Pengetahuan Sosial :
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. Social Scence Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS), menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya.

3 Kelompok Ilmu Pengetahuan :
1) Ipa Murni ( Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi)
2) Pengetahuan Ips ( Sosiologi, Politik, Ekonomi, Sejarah, Psikologi )
3) Kemasyarakatan ( Bahasa, Agama, Kesenian, Sastra )

Tujuan ISD
1)Memahami dan menyadari adanya masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2)Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat. agar tidak terjadi keributan ataupun kericuhan.
3)Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha mencegah dan menanggulanginya

Jumat, 24 Oktober 2014

Makalah Pemasaran Jasa Dan Produk

Nama : Kutfu Dany
Kelas : 4IA14
Sub Kelompok : Latifah 
http://chaetiefha.blogspot.com/2014/10/makalah-pemasaran-jasa-dan-produk.html

Konsep Dasar Pemasaran
A.     Pemasaran Secara Umum
Kebutuhan dan keinginan manusia selalu berlimpah. Stagnasi ekonomi tidak terjadi karena keinginan yang telah terpenuhi atau dari keinginan yang telah berhenti,tetapi muncul akibat kegagalan sistem ekonomi dunia untuk menjalankan fungsinya. Kunci untuk memulihkan stagnasi ekonomi itu tidaklah semata mata terletak pada kebijakan pemerintah yang tepat di bidang fiskal dan moneter. Perusahaan perusahaan bisnis pun perlu melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang mendesak,menemukan produk produk yang lebih baik,melakukan kegiatan periklanan dan penyerahan produk itu secara lebih efisien sehingga para konsumen dapat dengan mudah memperolehnya. Pendekatan penjualan tidak memberikan jawaban jangka panjang terhadap minat pembeli yang selalu berubah ubah terhadap produk produk sebuah perusahaanyang sedang beredar. Jika perusahaan menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru,mereka tidak akan mengalami kesukaran untuk mengenali peluang peluangnya. Salah satu cara untuk memahami pemasaran itu merupakan disiplin ilmu yang dipergunakan oleh perusahaan untuk mengubah kebutuhan orang menjadi peluang yang menguntungkan bagi perseroan.
Karakteristik dari masalah masalah strategik adalah :
-          Berorientasi pada masa depan
-          Biasanya berhubungan dengan unit bisnis yang sangat kompleks
-          Memerlukan perhatian dari manajemen puncak
-          Akan memengaruhi kemakmuran jangka panjang dari perusahaan
-          Melibatkan pengalokasian sejumlah besar sumber sumber daya perusahaan
B.     Pengertian Pemasaran
Dalam dunia persaingan yang semakin ketat,perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan berkembang,oleh karena itu seorang pemmasar dituntut untuk memahami permasalahan pokok di bidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Menurut William J.Stanton, marketing adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,memetukan harga,promosi,dan mendistribusikan barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Menurut Philip Kotler, marketing adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
Menurut Basu Swastha,marketing adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan,dan mendistribusikan barang,jasa,ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi,sedangkan menjual adalah ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
C.    Konsep Pemasaran
Pertukaran adalah salah satu dari 3 cara untuk memuaskan kebutuhan kebutuhan seseorang yaitu :
1.      Memproduksi sendiri (self production)
2.      Dengan paksaan (corsion)
3.      Jual beli atau pertukaran (exchange)
Jual beli adalah tindakan untuk memperoleh sebuah produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Syarat syarat jual beli atau pertukaran adalah :
1.      Terdapat dua atau lebih individu atau perusahaan
2.      Setiap pihak harus bersedia menerima atau berkeinginan untuk mendapat kepuasan
3.      Setiap pihak mempunyai nilai dalam pertukaran itu dan setiap pihak percaya bahwa transaksi yang mereka lakukan itu menguntungkan
4.      Setiap pihak mampu berkomunikasi dengan masing masing pihak
D.    Metode dan Prinsip Prinsip Pemasaran
Orang dikatakan menggunakan metode ilmiah jika dalam memecahkan suatu masalah ditandai oleh ciri ciri antara lain :
1.        Merumuskan terlebih dahulu masalahnya
2.        Mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang dilakukan dan diperoleh secara objektif
3.        Mengelompokkan atau menggolongkan data yang diperoleh,diseleksi,diringkas,dan dimasak untuk menjadi informasi yang berarti
4.        Menghubungkan antara masalah yang sedang dihadapi dengan informasi masak yang telah diperoleh
5.      Menyusun beberapa alternatif cara cara pemecahan masalah
6.      Mengambil salah satu dari berbagai alternatif yang telah disusun
7.      Jika perlu sebelum mengumpulkan data seperti yang disebutkan pada butir 2 di atas dibuat rumusan dugaan atau hipotesis
Sedangkan prinsip pemasaran adalah suatu dalil yang dapat dibuktikan kebenarannya.  Prinsip itu diperoleh berdasarkan atas pengalaman atau diperoleh atas dasar analisis dan konklusi dari fakta yang dikumpulkan.
E. Konsep dalam Pemasaran
                        Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana caranyaaktivitas pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yang baik,yang mengungkapkan pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat elemen pokok ytang terdapat dalam program pemasaranb meliputi product,price,place,promotion. Keenam konsep yang terdapat dalam filsafah pemikiran manajemen meliputi konsep produksi,konsep produk,konsep penjualan,konsep pemasaran,konsep pemasaran sosial,dan konsep pemasaran global.
Konsep produksi (production concept) berorientasi pada produksi di mana para manajer perusahaan memusatkan upaya untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan distribusi yang luas. Konsep ini lebih banyak penawaran daripada permintaan jadi tahap ini supply < demand. Dengan demikian konsep pemasaran kurang berperan.
Konsep produk (product concept) berupaya memproduksi produk yang berkualitas tinggi. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,karena ia beranggapan konsumen menyukai produk berkualitas.
Konsep penjualan (selling concept) berorientasi pada volume penjualan uang tinggi. Tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan,karena manajemen beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan penjualan dan promosi yang gencar.
Konsep pemasaran (marketing concept) merupakan orientasi manajemen yang menekankan bahwa kunci pencapain tujuan organisasi terdiri dari kemampuan organisasi menetukan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju dan kemampuan organisasi tersebut memenuhinya dengan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari para pesaing.
Konsep pemasaran kemasyarakatan (the social marketing concept) konsep ini manajer eksekitif tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan tercapainya tujuan perusahaan,akan tetapi juga berupaya bagaimana dapat memberikan jaminan sosial bagi sumber daya manusia yang terlibat dalam pemasaran itu seperti kesejahteraan karyawan,pencemaran lingkungaan,dll.
Konsep pemasaranb global ( the global marketing concept) konsep ini manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategi yang baik. Tujuan akhirnya berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
F.     Sistem Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran
Sistem adalah sekelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk suatu kesatuan yang terpadu. Sistem pemasaran adalah sekelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan dengan cara tetap dan terpadu mencakup :
a.       Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran
b.      Produk,jasa,gagasan yang dipasarkan
c.       Target pasar
d.      Perantara yang membentuk arus tukar menukar
e.       Kendali lingkungan
Lingkungan pemasaran adalah kekuatan kekuatan yang membentuk lingkungan sistem pemasaran baik kekuatan intern maupun ekstern. Macam kekuatan dalam lingkungan pemasaran menurut Wiliam J. Stanton meliputi :
a.       Faktor yang tidak dapat dikendalikan
Lingkungan makro eksternal ada 6 kekuatan lingkungan makro eksternal yang memengaruhi sistem pemasaran perusahaan yaitu demografi,kondisi ekonomi,persaingan,kekuatan sosial budaya,kekuatan politik dan hukum serta teknologi.
Lingkungan mikro eksternal dapat dijelaskan yaitu :
Produsen<-->perantara<-->program pemasaran perusahaan<-->perantara<-->pasar
Pasar adalah sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk dan jasa.
Penyuplai adalah mereka yang menyuplai bahan mentah dan setengah jadi pada produsen
Perantara pemasaran adalah organisasi bisnis yang membantu memperlancar arus produk dan jasa antara sebuah organisasi pemasaran dan pasarnya.
b.      Faktor yang dapat dikendalikan
Dipengaruhi oleh kekuatan intern yang dapat dikendalikan oleh organisasi atau perusahaan.
BAB 2
A.    FUNGSI PEMASARAN
Fungsi-fungsi pemasaran dapat digolongkan sebagai berikut
1.      Fungsi pertukaran
Fungsi pemasaran jenis pertukaran meliputi :
a.       Pembelian
Yang dimaksud pembelian adalah proses atau kegiatan yang mendorong untuk mencari penjual
b.      Penjualan
Penjualan merupakan lawan dari pembelian yaitu proses yang mendorong untuk mencari pembeli
2.      Fungsi penyediaan fisik
Fungsi pemasaran jenis penyediaan fisik meliputi :
a.       Transportasi
Transportasi adalah proses pemindahan barang dari tempat yang satu ke tempat lain, proses ini menciptakan kegunaan tempat
b.      Pergudangan
Fungsi ini melakukan kegiatan penyimpanan barang sejak selesai diproduksi atau dibeli sampai saat dipakai atau dijual di masa yang akan darang, pergudangan menciptakan kegunaan waktu
3.      Fungsi fasilitas
Fungsi pemasaran jenis fasilitas meliputi :
a.       Standardisasi
Standardisasi meliputi penentuan standar produk, pemeriksaan produk untuk menentukan termasuk standar yang mana dan menjelaskan barang dalam kelompok-kelompok standar yang telah ditentukan
b.      Pembelanjaan
Dalam kegiatan pembelian, transportasi, pergudangan, standardisasi, dan sebagainya, diperlukan dana untuk pembiayaan
c.       Penanggungan risiko
Dalam proses pemasaran terdapat banyak risiko, agar risiko itu dapat dihindarkan atau diperkecil maka terjadilah pengambilan risiko yang dilakukan oleh lembaga atau orang-orang tertentu
d.      Penerangan pasar
Penerangan pasar adalah fungsi pemasaran yang sangat luas karena memberikan keterangan tentang situasi dagang pada umumnya, keterangan yang berhubungan dengan fungsi –fungsi manajemen, pemasaran, dan kegiatan lainnya
MEMILIH PASAR SASARAN
Pemilihan pasar sasaran akan menentukan bagaimana mengalokasikan sumber daya perusahaan diarahkan untuk program pemasaran. Pemasar dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan berikut ini dalam menentukan pasar sasaran yaitu pemasaran yang tidak dideferensiasi (undifferentiated marketing), pemasaran diferensiasi (differentiated marketing), dan pemasaran konsentrasi (concentrated marketing
TABEL PERBEDAAN KETIGA STRATEGI PENENTUAN PASAR SASARAN

Faktorstrategis
Undifferentiated
Differentiated
Concentrated
Pasarsasaran
Rentangkonsumen yang luas
Duaataulebihkelompokkonsumen yang berbeda
Satukelompokkonsumen yang didefinisikandenganjelas
Produk
Jumlahmerek yang beredarterbatas (satumerek) untukseluruhtipekonsumen
Membuatmerek yang berbedauntukmasing-masingkelompokkonsumen
Satumerekkhususdibuatuntukkelompokkonsumen yang telahdidefinisikan
Distribusi
Seluruh outlet bisadigunakan
Seluruh outlet yang pantas
Seluruh outlet yang layak
Promosi
Media massa
Seluruh media yang pantasdengankarakteristikkonsumen yang khusus
Seluruh media massa
Harga
Saturentangharga
Membedakanhargauntukmasing-masingkelompokkonsumen
Satuhargakhusus yang ditujukanpadakelompokkonsumenkhusus
Penekananstrategi
Menarikjumlahkonsumen yang besardengan program pemasaran yang seragam
Menarikdua/lebihkelompokkonsumendengan program pemasaranberbedauntuktiapsegmen
Menarikkelompokkonsumen yang khususdengan program pemasaran yang khusustapiseragam
A.    PENEMPATAN PASAR   
Jika perusahaan sudah memutuskan uintuk memasuki sebuah segmen, perusahaan itu harus menentukan bagaimana memasukinya. Perusahaan tersebut harus mengidentifikasi posisi para pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri, ada dua pilihan yaitu :
1.      Pilihan Pertama
Menempatkan diri di sebelah salah satu dari para pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar
2.      Pilihan kedua
Mengembangkan sebuah produk yang sekarang ini belum pernah ditawarkan pada pasar ini
Keputusan mendasar perusahaan terhadap segmen pasar yang ditargetkan menentukan para pesaingnya. Perusahaan itu kemudian membuat keputusan mengenai posisi persaingan. Pada gilirannya, keputusan ini memungkinkan untuk merencanakan perincian tentang bauran pemasaran
Bab 3
Merancang produk
A.     Pengertian produk
Pengertian produk menurut Beberapa ahli
1.      Menurut William J. Stanton
·         Dalam arti sempit, produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang terakit dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan
·         Dalam arti luas, produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata, didalamnya termasuk kemasan,warna,harga,mutu dan merk di tambah dengan pelayanan dan reputasi penjual
2.      Menurut Philip Kotler
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai/ dikonsumsikan sehingga dapata memuaskan keinginan/ kebutuhan. Produk bisa berupa benda fisik,jasa orang, tempat ,organisasi dan ide.
Jenis produk adalah unit produk yang bisa dibedakan menurut ukuran,harga,penampilan / beberapa atribut lain
3.      Menurut Indriyo Gitosudarmo
Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi
4.      Menurut Irawan
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen
B.     Pengembangan produk
1.      Pengertian
Pengembangan produk adalah kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang di buat/ditawarkan untuk dijual atas permintaan pembeli.
 Pengembangan produk dan perencanaan produk harus menjamin bahwa:
·         Kulitas barangnya baik
·         Desain barangnya baik
·         Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan
·         Barang sekarang dapat di kurangi jika diperlukan
·         Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan
·         Bungkusnya sesuai
·         Barangnya diberi cap yang pantas
Penanganan yang cermat terhadap pengembangan produk dan perencanaan produk disebabkan oleh adanya 3 faktor yang selalu berubah, yaitu:
·         Jumlah pembeli potensial
Selalu berubah karena adanya kelahiran,kematian,urbanisasi,imigrasi dan emigrasi
·         Kebutuhan dan preferensi para pembeli
Dapat berubah karena perubahan susunan umur penduduk, perubahan daya beli, adanya penemuan baru,adanya perbaikan baru/ cara-cara baru,pengaruh fashion,perubahan sikap masyarakat, perubahan kesenangan dan kebiasaan masyarakat
·         Daya beli para pembeli
Disebabkan oleh pendapatan,keadaan gelombang konjungtur, peraturan pajak,pengangguran,inflasi
2.      Penentu-penentu kualitas
Kualitas produk dapat ditentukan oleh:
·         Material
·         Teknik/cara pembuatan
·         Tingkat keahlian orang/ perusahaan yang mengerjakan
·         Engineering design dan specifications
·         Daya tarik
Kualitas tersebut perlu di dengar pandangan pada pendapat dari beberapa golongan berikut:
·         Organisasi-organisasi swasta
·         Perkumpulan dagang
·         Lembaga pemerintah
·         Golongan konsumen
3.      Gaya dan mode
Gaya adalah karakteristik/sifat-sifat yang luar biasa / metode pengungkapan,penyajian/konsepsi di dalam beberapa bidang seni. Ada gaya pakaiangaya pidato,gaya penampilan,gaya percakapan dsb.
Mode adalah gaya yang sedang berlaku pada suatu masa /waktu.
Desain adalah interpretasi orang terhadap gaya, cara-cara mengobinasikan garis, bentuk dan warna. Dalam 1 gaya terdapat beberapa desain
4.      Peranan warna
Warna yang bermacam-macam berperan dalam hal kecorakan, mendorong orang untuk memiliki lebih dari satu macam
5.      Positioning produk
MenurutRenaldKasali , positioning adalahstrategikomunikasiuntukmemasukijendelaotakkonsumen agar namaandamengandungartitertentu yang dalambeberapasegimencerminkankeunggulanterhadapnama lain dalambentukhubunganasosiatif. 
          Dengan mengetahui posisi produk ,dapat di tentukan alternatif strategi pemasaran ,strategi promosi, strategi inovasi produk,strategi penentuan segmen pasar.
           Strategi promosi,bagi seorang pemasar sangat penting di lakukan. Dalam manajemen pemasaran, promosi merupakan ujung tombak penjualan. Semakin luas jangkauan Promosinya semakin besar dan banyak orang yang tahu mengenai produknya. Media promosi dapat melalui tv,radio,media massa,majalah,spanduk,brosur,dll.
         Strategi inovasi produk diperlukan untuk menghindari konsumen dari rasa jenuh terhadap produk yalng di tawarkan. Kejenuhan konsumen terjadi ketika produk yang ditawarkan sudah menjadi kebiasaan umum digunakan manfaatnya.
      Cara-cara positioning produkmenurutRenaldKasalidapatdilakukan:
·         Positioning berdasarkanperbedaanproduk
·         Positioning berdasarkanmanfaatproduk
·         Positioning berdasarkanpemakaianproduk
·         Positioning berdasarkankategoriproduk
·         Positioning kepadapesaing
·         Positioning melaluiimajinasi
·         Positioning berdasarkanmasalah
6.      Pengertian produk baru
·         Produk yang benar-benarinovatifdanunik
·         Produkpengganti yang benar-benarberbedadariproduk yang berbeda, missal:kopiinstan
·         Produk imitative yaituproduk yang barubagiperusahaantertentu, tapibukanbaru di pasar.
·         Produk yang menggunakanbahanbakubarusamasekali
Modifikasiprodukmenciptakan 3 dimensi:
·         Perbaikanmutu
·         Perbaikanciri-cirikhas
·         Perbaikangaya
7.      Langkah pengembangan produk baru
Menurut William J.Stanton, langkahpengembanganprodukbaruantara lain:
·         Mewujudkangagasanprodukbaru
·         Menyaringdanmenilaigagasan-gagasan
·         Analisisbisnis
·         Pengembanganproduk
·         Ujipemasaran
·         komersialisasi
Sumber   : https://www.academia.edu/5025709/dasar_-_dasar_pemasaran_produk